Anaerobic Biological Processes

Anaerobic Wastewater Treatment adalah salah satu proses pemurnian tertua. Namun, sensitivitas anaerobic biozenosis dan berbagai pengaruh yang mengganggu menunda penerapan teknologi ini secara efisien.
Alam menunjukkan kepada kita dengan cara yang patut dicontohkan bahwa bahan organik yang terkandung dalam air dapat dikonversi secara biologis menjadi kaya energi, dan karenanya dapat dimanfaatkan, biogas oleh mikroorganisme dalam medium bebas oksigen. Oleh karena itu, proses anaerobic degradation alami merupakan daur ulang yang terbaik.
KONTRAKTOR IPAL
Dibandingkan dengan metode conventional aerobic treatment, proses anaerobic memberikan manfaat yang signifikan :
KONTRAKTOR EPC WWTP, STP, WTP, REVERSE OSMOSIS
- Konsumsi energi sangat rendah.
- Generasi biogas yang bisa dieksploitasi.
- Minimalisir produksi lumpur.
- Persyaratan ruang minimum.
- Kebutuhan nutrisi rendah.
- Hemat ruang, bebas emisi dan menguntungkan

Ketentuan yang semakin ketat yang dihadapi industri terkait penggunaan air sumber daya alam mendorong permintaan akan sistem pengolahan air limbah yang menguntungkan, murah dan sangat efisien. Banyak pabrik industri berada di lokasi yang sensitif, terutama di daerah perkotaan, yang memerlukan sistem perawatan hemat ruang dan bebas emisi.

Kondisi Limbah
Pemurnian anaerobic sering didahului oleh tangki untuk penyangga dan pengkondisian air limbah. Waktu retensi yang khas adalah dua hari. Asidifikasi terjadi sampai pH 5,5 atau 6, bersamaan dengan hidrolisis dari bahan yang tersuspensi.
Anaerobic Reactors biasanya digunakan untuk pemurnian air limbah bila air limbah sesuai dengan kondisi berikut :
- Rata-rata konsentrasi COD tinggi
- Suhu sekitar 20 ° C.
- Rata-rata terhadap konsentrasi garam rendah
- Konsentrasi sulfat rendah (rasio konsentrasi COD dengan konsentrasi S04 kurang dari 10)
- Konsentrasi rendah lemak / minyak
- Tidak adanya bahan beracun

Karena pekerjaan pengembangan yang intensif, NIROTECH memiliki berbagai reaktor modern yang tersedia, yang dapat digunakan secara menguntungkan sesuai dengan karakteristik air limbah